RSS

Berkenalan lebih dekat dengan Karbohidrat (PART II)



Di part I kan udah dibahas tuh soal klasifikasi Koarbohidrat, nah sekarang kita lanjut ke pencernaan, absorpsi, ekskresi dan metabolism karbohidrat… Tujuan terakhir pencernaan dan absorpsi karbohidrat adalah mengubah karbohidrat menjadi ikatan-ikatan lebih kecil terutama berupa glukosa dan fruktosa jadi biar dapat diserap oleh pembuluh darah melalui dindi usus halus. Pencernaan karbohidrat kompleks dimulai di mulut dan berakhir di usus halus dan untuk karbohidrat yang tidak dicerna masuk ke usus besar dan sebagian besar dikeluarkan dr tubuh. Ga nyangka ribet juga yah ini karbohidrat muter-muter ditubuh..ga usah basa basi lagi, langsung aja nah kita bahas si karbohidrat….


PENCERNAAN,  ABSORPSI, EKSKRESI DAN METABOLISME KARBOHIDRAT

1.   Mulut

Pencernaan karbohidrat dimulai di mulut, bolus makanan yang diperoleh setelah makanan dikunyah bercampur dengan ludah yang mengandung enzim amylase ( sebelum dikenal sebagai ptyalin). Amilase menghidrolisis pati atau amilum menjadi bentuk karbohidrat lebih sederhana yaitu dekstrin. Bila berada di dalam mulut cukup lama sebagian diubah menjadi disakarida maltose. Karena makanan berada dalam mulut hanya sebentar, pencernaan di dalam mulut tidsa berarti. Enzim amylase ludah bekerja paling baik pada pH ludah yang bersifat netral. Bolus yang ditelan masuk ke dalam lambung, amylase ludah yang ikut masuk ke lambung dicernaan oleh asam klorida dan enzim pencerna protein yang terdapat di lambung, sehingga pencernaan karbohidrat di dalam lambung terhenti.

2.     Usus Halus

Enzim amylase yang dikeluarkan oleh pancreas mencernakan pati menjadi dekstrin dan maltose. Penyelesaian pencernaan karbohidrat dilakukan oleh enzim-enzim disakaridase yang dikeluarkan oleh sel-sel mukosa usus halus berupa maltase, sukrase dan lactase. Semua disakarida pada akhirnya diubah menjadi glukosa.
Setelah makan, kadar glukosa darah naik hingga kurang lebih 30 menit dan secara perlahan kembai ke kadar gula puasa (70-100 mg/100 ml) setelah 90-180 menit. Kadar maksimal gula darah dan kecepatan untuk kembali pada kadar normal bergantung pada jenis makanan.

3.   Usus besar

Dalam waktu 1-4 jam setelah selesai makan, pati non karbohidrat atau serat makanan dan sebagian kecil pati yang tidak dicernakan masuk ke dalam usus besar. Sisa-sisa pencernaan ini merupakan substrat potensial untuk difermentasi oleh mikroorganisme di dalam usus besar.
Peranan utama karbohidrat di dalam tubuh adallah menyediakan glukosa bagi sel-sel tubuh, yang kemudian diubah menjadi energy.

Menyimpan glukosa dalam bentuk Glokogen

Salah satu fungsi utama hati adalah menyimpan dan mengeluarkan glukosa sesuai kebutuhan tubuh. Kelebihan glujkosa akan disimpan di dalam hati dalam bentuk glikogen, bila persediaan glukosa menurun hati akan mengubah sebagian dari glikogen menjadi glukosa dan mengeluarkannta ke dalam aliran darah. Glukosa ini akan dibawa oleh darah ke seluruh bagian tubuh yang memerlukan seperti otak, system saraf, jantung dan organ tubuh lain. Glikogen ini hanya digunakan sebagai energy untuk keperluan otot saja dan tidak dapat dikembalikan sebagai glukosa ke dalam aliran darah.

Penggunaan Glukosa untuk energy

Bila glukosa memasuki sel, enzim-enzim akan memecahkannya menjadi bagian-bagian kecil yang pada akhirnya akan menghasilkan energy, karbon dioksida dan air. Bagian-bagian kecil ini dapat pula disusun kembali menjadi lemak.
Apakah karbohidrat dan makanan dapat digantikan sebagai sumber energy oleh lemak dan protein?
Protein dapat diubah menjadi glukosa melalui proses gluconeogenesis ( sintesis glukosa dari rantai karbon non karbohidrat ) dalam batas-batas tertentu tetapi protein mempunyai fungsi lain yang tidak dapat digantikan oleh zat lain seperti untuk pertumbuhan. Lemal tubuh tidak dapat diubah menjadi glukosa dalam jumlah yang berarti.

Perubahan glukosa menjadi lemak

Kelebihan karbohidrat dalam tubuh diubah menjadi lemak, perubahan ini terjadi di dalam hati. Lemak ini kemudian dibawa ke sel-sel lemak yang dapat menyimpan lemak dalam jumlah terbatas.

Gula darah

Agar dapat berfungsi secara optimal tubuh hendaknya dapat mempertahankan konsentrasi darah gula (dalam bentuk glukosa) dalam batas-batas tertentu, yaitu 70-120 mg/100 ml dalam keadaan puasa. Bila gula darah naik diatas 170 mg/100 ml, darah akan dikeluarkan melalui urine. Bila gula darah turun hingga 40-50 mg/100 ml, kita akan merasa gugup, pusing, lemas dan lapar.
Hormon Insulin yang diproduksi oleh sel-sel beta pulau Langerhans pancreas menurunkan gula darah. Pengeluaran insulin dirangsang boleh hormone glucagon dan hormone saluran cerna.
Glukagon meningkatkan gula darah melalui peningkatanglikogenokisis (perubahan glikogen menjadi glukosa) dan gluconeogenesis.
Glukokortiroid, hormone steroid yang diproduksi oleh korteks adrenal mempengaruhi gula darah dengan merangsang gluconeogenesis. Hormon ini mempengaruhi penggunaan glukosa dan meningkatkan laju perubahan protein menjadi glukosa, dengan demikian berlawanan dengan pekerjaan insulin.
Bila gula darah turun secara mencolok, produksi hormone tiroksin akan meningkat. Glikogenolisis dan gluconeogenesis dalam hati meningkat sehingga gula darah naik. Tiroksin juga meningkatkan laju absrobsi heksosa dari usus halus.
Hormon pertumbuhan, dikeluarkan oleh kelenjar pituitary anterior juga meningkatkan gula darah dengan cara meningkatkan pengambilan asam amino dan sintesis protein oleh semua sel, menurunkan pengambilan glukosa oleh sel dan meningkatkan mobilisasi lemak untuk energy.

Fungsi karbohidrat

1.     Sumber energy

Sebagian karbohidrat di dalam tubuh berada dalam sirkulasi darah sebagai glukosa untuk keperluan energy segera, sebagian disimpan sebagai glikogen dalam hati dan jaringan otot, dan sebagian di ubah menjadi lemak untuk kemudian disimpan sebagai cadangan energy di dalam jaringan lemak.

2.     Pemberi rasa manis pada makanan

Karbohidrat memberi rasa manis pada makanan khususnya mono dan disakarida. Alat kecfap pada ujung lidah merasakan rasa manis tersebut. Fruktosa adalah gula paling manis.

3.     Penghemat protein

Bila karbohidrat tidak mencukupi maka protein akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan energy dengan mengalahkan fungsi utamanya sebagai zat pembangun.

4.     Pengaturan metabolism lemak

Karbohidrat mencegah terjadinya oksidasi lemak yang tidak sempurna sehingga menghasilkan bahan-bahan keton berupa asam asetoasetat dan asam beta hidroksi butirat. Bahan-bahan ini dibentuk dalam hati dan dikeluarkan melalui urin dengan mengikat basa berupa ion natrium. Hal ini dapat menyebabkan ketidakseimbangan natrium dan dehidrasi. pH cairan tubuh menurun, keadaan ini menimbulkan ketosis atau asidosis yang dapt merugikan tubuh.

5.     Membantu pengeluaran feses

Karbohidrat membantu pengeluaran feses dengan cara mengatur peristaltic usu dan memberi bentuk pada feses. Selulosa dalam serat makanan mengatur peristaltic usus, sedangkan hemiselulosa dan pectin mampu menyerap banyak air dalam usus besar sehingga memberi bentuk pada sisa makanan yang akan dikeluarkan.
Laktosa dalam susu membantu absorbs kalsium, karena laktosa lebih lama tinggal dalam saluran cerna sehingga menyebabkan pwertumbuhan bakteri yang menguntungkan.

KEBUTUHAN SEHARI KARBOHIDRAT

Bila tidak asdak karbohidrat, asam amino dan griserol yang berasal dari lemak dapat diubah menjadi glukosa untuk keperluan energy otak dan system saraf pusat. Oleh sebab itu tidak ada ketentuan tentang kebutuhan karbohidrat sehari bagi manusia. Untuk memelihara kesehatan WHO (1990) menganjurkan agar 50-65% konsumsi energy total berasal dari karbohidrat komplek dan paling banyak hanya 10% dari gula sederhana.

SUMBER KARBOHIDRAT

Sumber karbohidrat adalah :
  1. 1.     Padi-padian atau serealia
  2. 2.     Umbi-umbian
  3. 3.     Kacang-kacangan
  4. 4.     Gula
  5. 5.     Bihun
  6. 6.     Mie
  7. 7.     Roti
  8. 8.     Tepung-tepungan
  9. 9.     Selai
  10. Sirup


Nilai karbohidrat berbagai makanan (gram/100 gram)


Bahan MakananNilai KHBahan MakananNilai KH
Gula pasir94Kacang tanah23,6
Gula kelapa76tempe12,7
Selai64,5Tahu1,6
Pati (maizena)87,6Pisang ambon25,8
Bihun82Apel14,9
Makaroni78,7mangga harumanis11,9
Beras78,3Pepaya12,2
jagung kuning/pipil73,7daun singkong13
Kerupuk udang dgn pati68,2Wortel9,3
Mie kering50Bayam6,5
Roti putih50Kangkung5,4
Ketela Pohon/singkong34,7Tomat masak4,2
Ubi jalar merah27,9Hati sapi6
Kentang19,2Telur bebek0,8
Kacang ijo62,9Telur ayam0,7
Kacang merah59,5Susu sapi4,3
Kacang kedelai34,8Susu kental manis55

Naah begimana ? udah kenal belom ama si karbohidrat? kalo masih belom kenal juga, trus mau makin kenal langsung dikomenin aja yah.... ntar dijawab ama mizzdiet.....

2 komentar:

Terrans mengatakan...

Excellent article. I love your blog and the flying welcoming letters. I found you on linkreferral. I subscribed.

Terrans
http://www.pfinusa.com
http://www.pfinusa.blogspot.com

mizzdiet mengatakan...

terrans : thank you....see u next time....

Posting Komentar