Bulan ini adalah bulan Vitamin A, cocok sepertinya kalau mizzdiet membahas tentang Vitamin A. Mizzdiet jadi ingin membahas Vitamin A karena beberapa hari yang lalu baru melakukan Pembagian Vitamin A di salah satu mall di kota Samarinda, ternyata cukup banyak masyarakat yang menolak untuk diberikan Vitamin A dengan alasan tidak penting. Mmmmmmm, padahal Program Pembagian Vitamin A pada Bulan Februari dan Agustus untuk anak usia 6 bulan - 5 tahun berlangsung setiap tahunnya, tetapi masih banyak masyarakat yang belum tahu betapa pentingnya Vitamin A untuk anak-anak. Yuuu, mari kita bahas apa itu Vitamin A, kenapa mesti diberikan kepada anak Usia 6 bulan - 5 Tahun.
1.
Mengapa
Perlu Vitamin A
Vitamin A merupakan zat
gizi yang penting (essensial) bagi manusia, karena zat
gizi ini tidak dapat dibuat oleh tubuh, sehingga harus dipenuhi dari luar.
Tubuh dapat memperoleh vitamin A melalui:
·
Bahan makanan seperti :
bayam, daun singkong, pepaya matang, hati, kuning telur dan juga ASI.
·
Bahan makanan yang
diperkaya dengan vitamin A.
·
Kapsul vitamin A dosis
tinggi.
Vitamin A penting untuk
kesehatan mata dan mencegah kebutaan, dan lebih penting lagi, vitamin A meningkatkan daya tahan tubuh. Anak-anak yang cukup
mendapat vitamin A, bila terkena diare, campak atau penyakit infeksi lain, maka
penyakit-penyakit tersebut tidak mudah menjadi parah, sehingga tidak
membahayakan jiwa anak.
Dengan
adanya bukti-bukti yang menunjukkan peranan vitamin A dalam menurunkan angka
kematian yaitu sekitar 30%-54%, maka selain untuk mencegah kebutaan, pentingnya
vitamin A saat ini lebih dikaitkan dengan kelangsungan hidup anak, kesehatan
dan pertumbuhan anak.
2.
Masalah
Kurang Vitamin A
Kurang
vitamin A (KVA) di Indonesia masih merupakan masalah gizi utama. Meskipun KVA
tingkat berat (Xerophthalmia) sudah jarang ditemui, tetapi KVA tingkat
subklinis, yaitu tingkat yang belum menampakkan gejala nyata, masih menimpa
masyarakat luas terutama kelompok balita. KVA tingkat subklinis ini hanya dapat
diketahui dengan memeriksa kadar vitamin A dalam darah di laboratorium.
Masalah KVA dapat diibaratkan sebagai fenomena “gunung es” yaitu masalah Xerophthalmia yang hanya sedikit tampak dipermukaan
Masalah KVA dapat diibaratkan sebagai fenomena “gunung es” yaitu masalah Xerophthalmia yang hanya sedikit tampak dipermukaan
Padahal, KVA subklinis yang ditandai dengan rendahnya kadar vitamin A dalam darah masih merupakan masalah besar yang perlu mendapat perhatian. Hal ini menjadi lebih penting lagi, karena erat kaitannya dengan masih tingginya angka penyakit infeksi dan kematian pada balita.
3.
Pencegahan
dan Penanggulangan KVA
Prinsip
dasar untuk mencegah dan menanggulangi masalah KVA adalah menyediakan vitamin A
yang cukup untuk tubuh. Selain itu, perbaikan kesehatan secara umum turut pula
memegang peranan.
Dalam upaya menyediakan
vitamin A yang cukup untuk tubuh, ditempuh kebijaksanaan sebagai berikut:
·
Meningkatkan konsumsi
sumber vitamin A alami melalui penyuluhan
·
Menambahkan vitamin A
pada bahan makanan yang dimakan oleh golongan sasaran secara luas (fortifikasi)
·
Distribusi kapsul
vitamin A dosis tinggi secara berkala.
CARA PEMBERIAN
1. Sasaran
1.1.
Bayi
Kapsul
vitamin A 100.000 SI diberikan kepada semua anak bayi (umur 6-11 bulan) baik
sehat maupun sakit.
1.2. Anak Balita
Kapsul
vitamin A 200.000 SI diberikan kepada semua anak balita (umur 1-5 tahun) baik
sehat maupun sakit.
1.3. Ibu Nifas
Kapsul
vitamin A 200.000 SI diberikan kepada ibu yang baru melahirkan (nifas) sehingga
bayinya akan memperoleh vitamin A yang cukup melalui ASI.
Catatan :
Untuk
keamanan, kapsul vitamin A 200.000 SI tidak diberikan kepada bayi
(6-11 bulan) dan ibu hamil karena merupakan kontra indikasi.
2. Dosis Vitamin A
2.1. Secara Periodik
a. Bayi umur 6-11 bulan
Satu
kapsul vitamin A 100.000 SI tiap 6 bulan, diberikan secara serentak pada bulan
Februari atau Agustus
b. Anak Balita umur 1-5
tahun
Satu
kapsul vitamin A 200.000 SI tiap bulan, diberikan secara serentak pada bulan
Februari dan Agustus
c. Ibu Nifas
Satu
kapsul vitamin A 200.000 SI dalam masa nifas. Kapsul vitamin A diberikan paling
lambat 30 hari setelah melahirkan.
2.2. Kejadian Tertentu
a. Xerophthalmia:
Bila
ditemukan seseorang dengan salah satu tanda xerophthalmia seperti: buta senja, bercak putih (bercak bitot),
mata keruh atau kering
b.
Campak
Anak
yang menderita campak, segera diberi satu kapsul vitamin A 200.000 SI. Untuk
bayi diberi satu kapsul vitamin A 100.000 SI.
3. Periode Pemberian
3.1. Bulan Kapsul
Untuk
tujuan pencegahan, pemberian kapsul vitamin A dosis tinggi diberikan kepada
bayi dan anak balita secara periodik, yaitu untuk bayi diberikan setahun sekali
pada bulan Februari atau Agustus;
dan untuk anak balita enam bulan sekali, dan secara serentak dalam bulan Februari
dan Agustus.
0 komentar:
Posting Komentar